TeraNews Olahraga – Drama terjadi di kubu Timnas Inggris! Thomas Tuchel, pelatih baru The Three Lions, membuat keputusan mengejutkan dengan mencoret Tino Livramento, bek Newcastle United yang tampil impresif musim ini, dari skuad untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2024 melawan Latvia di Wembley. Padahal, pemain muda berbakat ini sebelumnya dipanggil untuk pertandingan melawan Albania.
Bukan karena performa buruk, Livramento justru menjadi korban aturan pembatasan skuad. Tuchel hanya diperbolehkan memasukkan 23 pemain dalam daftar pertandingan, meskipun awalnya memanggil 26 pemain untuk dua laga awal. Keputusan sulit ini terpaksa diambil pelatih asal Jerman tersebut.

"Kami harus menemukan grup terbaik, bukan sekadar memilih 26 pemain paling berbakat," tegas Tuchel. "Kami harus membangun tim dengan semangat yang tepat, karena bermain di kualifikasi berbeda dengan bermain di turnamen sebenarnya."
Dengan absennya Livramento, Myles Lewis-Skelly, bek muda Arsenal yang mencetak gol debutnya melawan Albania, berpeluang besar kembali mengisi posisi bek kiri. Sementara itu, Kyle Walker masih menjadi andalan di sisi kanan, dengan Reece James sebagai opsi pengganti. Di bawah mistar gawang, Jordan Pickford, Dean Henderson, dan James Trafford menjadi pilihan utama Tuchel, sementara Aaron Ramsdale kembali dicoret.
Situasi semakin pelik karena sejumlah bintang Inggris absen akibat cedera, termasuk Cole Palmer, Bukayo Saka, Trent Alexander-Arnold, dan Kobbie Mainoo. Anthony Gordon juga harus menepi setelah mengalami cedera saat melawan Albania. Eberechi Eze dan Jarrod Bowen pun siap menjadi alternatif jika Tuchel ingin merotasi Phil Foden atau Marcus Rashford.
Keputusan Tuchel untuk mencoret Livramento, meski pemain tersebut layak mendapatkan tempat, menunjukkan betapa sulitnya merampingkan skuad Timnas Inggris. Dengan turnamen besar di depan mata, setiap pilihan yang diambil Tuchel akan menjadi pertimbangan jangka panjang bagi masa depan timnas. Pertandingan melawan Latvia malam ini akan menjadi ujian bagi strategi dan komposisi skuad pilihan Tuchel.