TeraNews Olahraga – Drama mewarnai laga Torino kontra Hellas Verona! Pertandingan yang diwarnai blunder kiper, penalti gagal, dan kartu merah berakhir imbang 1-1. Granata, yang datang dengan catatan apik tiga kemenangan dan dua imbang dalam lima laga terakhir, harus berjuang keras menghadapi Verona yang tampil percaya diri usai menekuk Udinese dan menahan imbang Parma. Absennya beberapa pemain pilar seperti Duvan Zapata, Perr Schuurs, dan Alieu Njie menambah kesulitan bagi tim tuan rumah.
Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi. Baik Torino maupun Verona silih berganti menciptakan peluang. Daniel Mosquera hampir membuka keunggulan Verona, sementara Amin Sarr membuang peluang emas di sisi lain. Antoine Bernede juga hampir mencetak gol lewat tendangan melengkungnya yang hanya sedikit melebar. Pertahanan ketat kedua tim membuat skor tetap 0-0 hingga babak kedua.

Puncak drama terjadi di menit ke-62. Torino mendapat hadiah penalti setelah VAR mendeteksi handball Sarr. Namun, eksekusi Che Adams yang lemah berhasil dihentikan kiper Lorenzo Montipò. Kegagalan ini berbuah petaka bagi Torino. Hanya beberapa menit berselang, blunder fatal Vanja Milinkovic-Savic membuat Verona unggul. Kiper Torino itu terlalu santai menerima backpass dan sepakan clearence-nya justru membentur Sarr, berujung gol bunuh diri yang membuat Verona unggul 1-0.
Namun, Torino tak patah arang. Tiga menit kemudian, Eljif Elmas menyamakan kedudukan dengan gol indah lewat tendangan kaki kiri melengkung yang tak mampu dijangkau kiper Verona. Namun, nasib buruk kembali menghampiri Torino di menit ke-86. Samuele Ricci diusir wasit setelah melakukan tekel keras ke arah pergelangan kaki Junior Ajayi.
Bermain dengan 10 pemain, Torino mampu bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Satu poin diraih dari laga penuh drama ini, sebuah hasil yang patut disyukuri mengingat rentetan kejadian yang terjadi di lapangan. Pertandingan ini menjadi bukti betapa tipisnya margin kemenangan dan kekalahan dalam sepak bola.