TeraNews Bisnis – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengklaim rumah susun (rusun) sebagai solusi ampuh mengatasi permasalahan perkotaan, khususnya kawasan kumuh. Langkah ini juga mendukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, menekankan peran rusun dalam menata kawasan perkotaan dan mencegah perluasan kawasan kumuh. "Saya ingin kota-kota dengan kawasan kumuh diarahkan ke hunian rusun. Kawasan kumuh bisa berubah jadi modern. Yang penting diperhatikan adalah sanitasi, terutama di Yogyakarta yang seharusnya bebas dari kawasan kumuh," tegas Wamen PKP saat meninjau Rusun MBR Bener, Yogyakarta, Senin (27/1/2025).

Wamen Fahri berharap pembangunan rusunawa ini membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan hunian layak sambil berupaya memiliki rumah sendiri.
Salah satu penghuni rusun, Handri (48), seorang wiraswasta, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan rusun tersebut. Keberadaan rusun dinilai memberikan dampak positif bagi kehidupan penghuninya. Ia berharap program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan hunian layak.