TeraNews Bisnis – Investor bersiap-siap! PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan membagikan dividen tunai jumbo untuk tahun buku 2024. Tanggal krusialnya? Kamis, 10 April 2025! Itulah cum date-nya, tanggal penentu siapa saja yang berhak atas cuan besar ini.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 24 Maret lalu di Jakarta, disepakati total dividen tunai mencapai Rp51,73 triliun atau Rp343,40 per saham. Angka ini sudah termasuk dividen interim Rp135 per saham (Rp20,33 triliun) yang sudah dibayarkan pada 15 Januari 2025. Artinya, sisa dividen yang akan dibagikan mencapai angka fantastis: Rp31,40 triliun atau Rp208,40 per saham!

Pemerintah, sebagai pemegang saham mayoritas, akan menerima dividen sebesar Rp27,68 triliun (termasuk dividen interim Rp10,88 triliun). Sisanya akan dibagikan proporsional kepada pemegang saham publik yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada recording date.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi keuangan BRI yang solid dan struktur modal yang kuat. "BRI mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan besaran dividen, termasuk kebutuhan ekspansi bisnis, kecukupan likuiditas, dan manajemen risiko bank. Rasio kecukupan modal (CAR) Perseroan pun diproyeksikan tetap terjaga di atas 19% dalam jangka panjang," jelas Hendy.
Keputusan ini didasarkan pada kinerja keuangan BRI per 31 Desember 2024, yang mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp60,15 triliun. Jangan sampai ketinggalan kesempatan emas ini! Pastikan nama Anda terdaftar sebelum cum date.