TeraNews Olahraga – Manchester United sedang berbenah. Era baru di Old Trafford telah dimulai, dikomandoi oleh Ruben Amorim. Bukan sekadar janji, tetapi bukti nyata perubahan yang mulai terasa di tubuh Setan Merah. Kehadiran Amorim telah menyuntikkan optimisme baru di tengah keterpurukan yang cukup lama dialami klub.
Kehadiran Amorim di Manchester tak sekadar formalitas. Saat jeda internasional, sementara pelatih lain menikmati liburan, Amorim memilih tetap di Inggris, memantau langsung pertandingan Manchester Youth Super League. Dedikasi ini telah mencuri hati para penggemar. Bahkan, Sir Jim Ratcliffe pun memuji kerja kerasnya. Namun, Amorim tetap rendah hati, fokus pada proses membangun timnya.

Filosofi permainan Amorim bukan sekadar jargon. Omar Berrada, salah satu petinggi klub, menilai Amorim memiliki pemahaman sepak bola yang mumpuni. Ia tak terpaku pada formasi, melainkan pada penguasaan bola dan serangan efektif. Meski beberapa pemain masih beradaptasi, Amorim terus mengasah timnya.
Perubahan signifikan terlihat di lapangan. Diogo Dalot, misalnya, tak hanya solid di pertahanan, tetapi juga rajin mencetak gol dan assist. Matthijs de Ligt tampil kokoh di jantung pertahanan. Bruno Fernandes dan Joshua Zirkzee menemukan peran idealnya. Patrick Dorgu menyeimbangkan sisi sayap, sementara Alejandro Garnacho menjelma menjadi winger sekaligus playmaker yang fleksibel. Kembalinya Mason Mount dan Kobbie Mainoo menambah daya gedor di lini tengah.
Kejutan datang saat United menang atas Leicester meski lima bek tengah cedera. Amorim bahkan berpotensi memiliki sembilan bek spesialis di sisa musim ini! Peran Dalot sebagai pemain serba bisa di sayap dan tengah, menjadi bukti efektifitas taktik Amorim. Pengalamannya di Porto B, menurut mantan pelatihnya, membuat Dalot mampu beradaptasi dengan berbagai taktik.
Terkait rumor transfer Geovany Quenda dari Sporting Lisbon ke Chelsea, Teranews.id mendapatkan informasi bahwa United tak terburu-buru. Mereka lebih selektif, mencari pemain yang benar-benar sesuai kebutuhan tim. Amorim tak akan belanja pemain sembarangan di Trafford Centre. Era baru MU, bukan sekadar belanja besar, tetapi revolusi permainan yang terukur dan efektif.