TeraNews Bisnis – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyambangi kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo pada Selasa (1/4), sehari setelah Lebaran. Kunjungan ini ternyata menyimpan agenda penting. Dalam keterangannya seusai pertemuan, Budi Arie membocorkan pembahasan program Koperasi Desa Merah Putih, gagasan Presiden Prabowo Subianto.
"Ya, saya sampaikan soal Koperasi Desa Merah Putih," ungkap Budi Arie singkat saat meninggalkan kediaman Jokowi. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Jokowi sangat memperhatikan program ini, yang dinilai akan berdampak langsung pada masyarakat pedesaan. "Beliau sangat concern, terutama untuk masyarakat kecil," tambahnya.

Koperasi Desa Merah Putih, yang direncanakan berdiri di 70 ribu desa, diproyeksikan sebagai solusi pemberdayaan masyarakat desa, khususnya petani. Budi Arie menekankan peran koperasi ini dalam melawan praktik-praktik ekonomi yang merugikan, seperti rentenir dan tengkulak. "Ini akan menjadi instrumen untuk memberantas rentenir dan tengkulak yang menyengsarakan masyarakat desa," tegasnya.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran berorganisasi di masyarakat. "Koperasi harus menjadi gerakan. Kesadaran masyarakat untuk berorganisasi demi kemajuan bersama sangat penting," ujar Budi Arie.
Kunjungan Budi Arie dilakukan di tengah antrean panjang warga yang ingin bersilaturahmi dengan Jokowi. Menanggapi isu mobilisasi massa, Budi Arie menanggapi santai, "Ah, biasa. Fitnah tidak membunuh. Nanti yang fitnah akan kebakar sendiri." Ia melihat antusiasme warga sebagai bukti popularitas Jokowi yang masih melekat di hati rakyat.