TeraNews Bisnis – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus berinvestasi dalam sektor pertanian nasional lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMK) di sektor pertanian, menciptakan produktivitas yang lebih tinggi dan keberlanjutan usaha.
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menjelaskan bahwa program pembinaan UMK pertanian ini sejalan dengan program ketahanan pangan nasional pemerintah. MIND ID, bersama seluruh anggota grupnya—PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk—berkomitmen membantu pelaku usaha pertanian meningkatkan produktivitas, memperluas pasar, dan mencapai skala ekonomi yang lebih kompetitif.

"Produk UMK sektor pertanian menjadi prioritas kami. MIND ID akan konsisten mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tegas Heri Yusuf dalam keterangan resmi, Rabu (19/3/2025).
Salah satu contoh nyata adalah Program Budidaya Domba ANTAM di Desa Cisarua. Program ini tak hanya sekadar peternakan, tetapi juga strategi ketahanan pangan berbasis komunitas, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan puluhan peternak lokal. Sementara itu, PT Timah mengembangkan Tanjung Ular Farm Estate di Mentok, Bangka Barat; kawasan pertanian modern terpadu yang memadukan pertanian, peternakan, dan perikanan. Hasil panennya diserap pasar lokal, menopang ekonomi masyarakat sekitar.
MIND ID juga fokus pada pemberdayaan perempuan. PT Timah meluncurkan program hidroponik di Desa Sawang Laut, melatih kelompok perempuan untuk mengelola pertanian modern secara mandiri, meningkatkan pendapatan keluarga dan ketahanan pangan lokal. PT Bukit Asam Tbk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi pertanian di Kabupaten Muara Enim, meningkatkan musim tanam hingga tiga kali setahun dan produksi gabah mencapai 14,9 ton pada 2023.
"Melalui berbagai program ini, MIND ID memastikan hilirisasi industri tambang tak hanya berdampak pada ekonomi makro, tetapi juga memperkuat UMK dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya," tutup Heri.