TeraNews Bisnis – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengumumkan rencana ambisius pemerintah: pembangunan tambak baru seluas 20 ribu hektare di Pulau Jawa. Langkah ini, menurut Zulhas, merupakan strategi kunci untuk meningkatkan produksi protein hewani nasional, khususnya ikan dan udang, guna mendukung ketahanan pangan dan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Zulhas dalam acara Halal Bihalal di Kemenko Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Senin (8/4).
Zulhas menekankan pentingnya peningkatan asupan protein, selain karbohidrat, untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia agar mampu bersaing di kancah global. Ia menargetkan pembangunan tambak tersebut dapat terwujud tahun ini. Lebih lanjut, ia juga mengindikasikan pembangunan tambak serupa akan dilakukan di luar Pulau Jawa untuk mendukung produksi udang dan komoditas perikanan lainnya.

Pemerintah, lanjut Zulhas, telah berhasil mencapai swasembada beras dan jagung. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras hingga akhir April mencapai 13,9 juta ton, melebihi kebutuhan nasional 10,4 juta ton dalam empat bulan terakhir. Keberhasilan ini, menurutnya, merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk kementerian terkait, lembaga pemerintah, dan pemerintah daerah.
Namun, Zulhas menegaskan bahwa upaya penguatan ketahanan pangan masih berlanjut. Selain intensifikasi lahan pertanian yang sudah berjalan, pemerintah juga akan mengembangkan lahan baru. Selain pembangunan tambak, pemerintah juga berencana memperkuat sektor perikanan tangkap dan membangun fasilitas pakan terintegrasi untuk menunjang produksi ikan dan ayam.
Zulhas menjelaskan, ketersediaan pakan merupakan faktor krusial dalam pengembangan sektor pangan berbasis protein. Keterlibatan pemerintah dalam penyediaan pakan diharapkan dapat menciptakan persaingan harga yang sehat dan mencegah monopoli harga oleh segelintir pihak, meniru mekanisme yang diterapkan Perum Bulog untuk beras. Dengan demikian, harga pakan dapat dikendalikan dan lebih terjangkau bagi para peternak dan pembudidaya ikan.