TeraNews Bisnis – Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) menggelar program mudik gratis terbesar sepanjang sejarah, melibatkan 83 BUMN dan menargetkan 200 kota tujuan. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengumumkan keberangkatan hampir 106 ribu pemudik melalui berbagai moda transportasi, mulai dari bus dan kereta api hingga kapal laut. "Setiap BUMN punya rute, jadwal, dan persyaratan berbeda," jelas Arya di Jakarta, Jumat (28/3).
Salah satu program mudik gratis yang menarik perhatian adalah kerja sama PT KAI dengan Forum Wartawan (FW) BUMN. Program ini menyediakan fasilitas kereta wisata bagi 30 jurnalis dari berbagai media massa. "Mudik Gratis Jurnalis, Aman Sampai Tujuan," demikian tema yang diusung FWBUMN untuk tahun ketiga penyelenggaraan program ini. Para jurnalis berangkat dari Stasiun Gambir menggunakan Kereta Api Gajayana Tambahan menuju berbagai kota di Jawa Tengah, menikmati fasilitas premium kereta wisata, termasuk layanan multimedia dan mini bar.

Arya menambahkan, program mudik gratis ini sejalan dengan arahan Presiden, sebagai stimulus ekonomi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 2025. "Harapannya, kami bisa meringankan masyarakat dan menumbuhkan ekonomi daerah selama libur Lebaran," imbuhnya.
Ketua FWBUMN, Riky Anwardi, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan program ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah BUMN pendukung, termasuk Perum Bulog, InJourney, Jamkrindo, ASDP Indonesia Ferry, Telkom Indonesia, Jasindo, Antam, BNI, Danareksa, Pupuk Indonesia, dan Mind ID atas dukungan dan sinergi yang terjalin. Para peserta mudik gratis dari kalangan jurnalis telah memenuhi syarat yang ditentukan, termasuk menyerahkan KTP dan Kartu Pers. Keberangkatan mereka pada Jumat dini hari pukul 00.10 WIB memastikan perjalanan bebas macet dan tepat waktu.