TeraNews Bisnis – PT PLN Energi Primer (PLN EPI) dan PT Energi Mineral Langgeng (EML) resmi bergandengan tangan. Kerja sama melalui Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Wilayah Kerja South East Madura dari Lapangan ENC ini diresmikan Jumat (21/3) lalu, menandai babak baru pasokan listrik di Madura. Kolaborasi ini mengakhiri penantian panjang selama delapan tahun untuk mengatasi masalah kelistrikan di pulau tersebut.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo, menyatakan bahwa PJBG ini sangat krusial. Pembangkit gas di Madura akan menjadi solusi atas ketidakstabilan pasokan listrik yang selama ini mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa. "Pembangkit ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik, mendongkrak perekonomian Madura, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Hartanto.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menambahkan bahwa proyek ini merupakan buah dari perencanaan matang sejak 2017. Tantangan utama kala itu adalah mengamankan pasokan gas untuk pembangkit di Sumenep. "Kini, kita memulai langkah awal mengalirkan gas untuk mendukung pembangunan pembangkit tersebut," ujarnya. Gas diharapkan mulai mengalir pada 31 Oktober 2025.
Kikin Abdul Hakim, Direktur PT Energi Mineral Langgeng, mengungkapkan perjalanan panjang kerja sama ini sejak 2013 hingga akhirnya terwujud. "Meski sempat terkendala, kami bersyukur. Pasokan gas yang cukup akan menjamin kelancaran operasional pembangkit dan bermanfaat bagi masyarakat. Awalnya 7 BBTUD, dan diharapkan meningkat hingga 30 BBTUD," jelas Kikin.
Kehadiran pembangkit gas ini diyakini akan mengatasi ketidakstabilan tegangan listrik di Madura yang selama ini bergantung pada pasokan dari Gresik melalui kabel laut Suramadu. Dengan peningkatan kapasitas pembangkit, diharapkan pasokan listrik menjadi lebih stabil dan handal.
Dukungan juga datang dari Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik. SKK Migas akan memprioritaskan potensi gas untuk PLN. "Kami mendukung pemenuhan kebutuhan gas untuk kelistrikan. Insya Allah, Madura akan terjamin pasokan dan tegangan listriknya," pungkas Rayendra.