TeraNews Olahraga – Kekalahan telak Liverpool 1-2 dari Newcastle United di final Piala Carabao meninggalkan rasa getir bagi The Reds. Arne Slot, pelatih Liverpool, menjadi sorotan tajam atas sejumlah keputusan kontroversial yang dinilai sebagai blunder fatal. Kegagalan mempertahankan gelar dan mimpi meraih trofi domestik pun sirna. Apa saja kesalahan fatal yang dilakukan Slot? Berikut ulasannya.
Pertama, menempatkan Alexis Mac Allister untuk mengawal Dan Burn terbukti menjadi keputusan yang sangat naif. Burn, dengan postur jangkungnya (198 cm), dengan mudah mencetak gol sundulan yang tak mampu dijangkau Mac Allister (178 cm). Sistem zonal marking yang diterapkan Slot, dengan Mac Allister sebagai penjaga personal Burn, terlalu beresiko dan gagal total. Slot sendiri mencoba membela diri, menyebut gol Burn sebagai anomali. Namun, argumen tersebut tak cukup meyakinkan.

Kedua, starter Diogo Jota yang sedang dalam performa buruk merupakan blunder tak termaafkan. Jota, yang minim gol sejak pertengahan Januari, tampil loyo dan tak memberikan kontribusi berarti di lini depan. Kehadirannya di lapangan justru menghambat daya gedor Liverpool. Menariknya, Slot baru mengganti Jota di menit ke-57, saat keadaan sudah tertinggal dua gol. Keputusan ini menunjukkan kurangnya kepekaan Slot terhadap situasi di lapangan.
Ketiga, keterlambatan pergantian pemain semakin memperburuk keadaan. Slot baru memasukkan Federico Chiesa dan Harvey Elliott di menit ke-74, saat Liverpool sudah tertinggal jauh. Padahal, Chiesa dan Elliott berpotensi memberikan suntikan energi dan kreativitas yang dibutuhkan Liverpool untuk membalikkan keadaan. Keengganan Slot melakukan perubahan lebih cepat menjadi bumerang.
Keempat, keputusan kontroversial lainnya adalah memainkan Caoimhin Kelleher sebagai kiper utama menggantikan Alisson Becker. Meski Kelleher adalah kiper yang mumpuni, memainkan Alisson, kiper kelas dunia yang fit dan telah bermain di semifinal, tentu menjadi pilihan yang lebih logis dan aman. Banyak yang berpendapat bahwa Alisson mungkin bisa mencegah setidaknya satu gol Newcastle.
Secara keseluruhan, empat kesalahan taktis Arne Slot ini menjadi faktor kunci kekalahan Liverpool. Pelatih asal Belanda ini harus belajar dari kegagalan ini dan memperbaiki strategi kepelatihannya agar tak terulang di masa mendatang. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga, sekaligus bukti bahwa keputusan pelatih bisa menentukan segalanya dalam sebuah pertandingan.