TeraNews Bisnis – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya berkolaborasi membangun tiga dapur canggih untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN). Menteri PUPR, Dody Hanggodo, mengungkapkan pembangunan fasilitas dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini dibiayai oleh tiga BUMN Karya, yakni PT PP (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero).
"Pembangunan ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung program MBG. Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk keberhasilan program ini," tegas Dody dalam keterangan pers di Kantor Kementerian PUPR, Sabtu (22/3). Ketiga BUMN Karya akan membangun SPPG di lokasi yang berbeda; PT PP (Persero) Tbk di Banjar, PT Adhi Karya (Persero) Tbk di Kebumen, dan PT Hutama Karya (Persero) di Jambi. Masing-masing dapur dibangun di lahan Kementerian PUPR seluas 900 meter persegi dengan anggaran Rp4,5 miliar dari CSR masing-masing BUMN.

Fasilitas yang dibangun tak tanggung-tanggung. Selain dapur utama, akan dilengkapi ruang serbaguna, tempat parkir, akses jalan yang memadai, jaringan air bersih, sanitasi, hingga instalasi pengolahan limbah. Dody menambahkan, proyek ini baru permulaan. Kementerian PUPR siap mendukung BGN untuk proyek serupa di masa mendatang.
Kepala BGN, Dadan Hidayana, mengungkapkan pentingnya peran pemerintah dalam menyediakan SPPG di daerah 3T (terpencil, terluar, dan tertinggal). "Sulit mengandalkan mitra swasta di daerah-daerah tersebut," ujar Dadan. BGN sendiri berencana membangun 1.542 SPPG di daerah 3T dengan pendanaan APBN. Dadan berharap Kementerian PUPR dapat membantu pelaksanaan dan pengawasan proyek besar ini. Kerja sama ini diharapkan mampu memastikan program MBG berjalan lancar dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil.