TeraNews Indeks Hari ini – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Sabtu (15/4), dengan performa yang sangat menggembirakan. IHSG dibuka melesat 1,11 persen ke level 6.439,45, naik signifikan dari posisi penutupan kemarin di 6.368,51. Data RTI Business mencatat transaksi cukup aktif dengan volume perdagangan mencapai 280,87 juta saham, frekuensi 26 ribu kali, dan nilai transaksi mencapai Rp338,31 miliar. Meskipun demikian, terdapat 51 saham yang terkoreksi, diimbangi oleh 241 saham penguatan dan 205 saham yang stagnan.
Analis Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, sebelumnya memprediksi pergerakan IHSG hari ini akan variatif, berkisar antara 6.315 hingga 6.450. Prediksi ini sejalan dengan tren penguatan IHSG selama tiga hari berturut-turut. Namun, Ratih juga menyoroti aliran modal asing (outflow) yang masih tercatat sebesar Rp2,31 triliun, serta aksi profit taking pada saham perbankan besar (Big Banks) di tengah momen ex-date dividen.

Sentimen positif lainnya datang dari peningkatan Cadangan Devisa (Cadev) Indonesia pada Maret 2025 menjadi USD157,1 miliar, naik dari USD154,5 miliar bulan sebelumnya. Level tersebut mampu membiayai impor selama 6,7 bulan atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri, melampaui standar internasional minimal tiga bulan impor.
Di kancah global, Wall Street mencatatkan penguatan terbatas di tengah ketidakpastian tarif impor. Pelemahan indeks dolar AS ke level terendah sejak April 2022 turut memberikan sentimen positif. Kinerja kuartalan emiten di sektor keuangan AS, seperti JPMorgan (JPM), Morgan Stanley (MS), BlackRock (BLK), dan Goldman Sachs (GS), juga turut menopang penguatan bursa AS. Sementara itu, pernyataan Presiden Trump terkait kemungkinan pembebasan sementara tarif otomotif 25 persen memberikan sentimen positif yang mendorong rebound indeks Nikkei 225 selama dua hari terakhir. Pernyataan tersebut memberikan ruang bagi produsen mobil AS untuk mencari alternatif pasokan baru.
Tinggalkan komentar