TeraNews Olahraga – Akhirnya, momen yang ditunggu-tunggu tiba! Thomas Tuchel, juru taktik asal Jerman yang baru saja ditunjuk sebagai manajer Timnas Inggris, siap melakoni debutnya. Namun, bukan di panggung UEFA Nations League seperti yang diharapkan banyak pihak, melainkan di laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Penantian panjang usai sudah!
Tuchel resmi memegang kendali The Three Lions sejak Oktober lalu. Namun, Lee Carsley yang masih menangani tim saat Inggris menang atas Yunani dan Irlandia di November silam. Kini, Tuchel siap memimpin pasukannya sendiri dalam pertandingan resmi.

Keputusan Tuchel memanggil kembali Jordan Henderson ke skuad Inggris menjadi perbincangan hangat. Mantan kapten Liverpool yang akan berusia 35 tahun Juni mendatang ini terakhir kali membela Inggris pada 2023. Namun, Tuchel melihat Henderson masih punya peran vital. "Jordan adalah pemenang sejati," tegas Tuchel. "Dia kapten Ajax, selalu siap, dan telah banyak bermain. Dia membawa kepemimpinan, karakter, energi, dan memastikan standar tim tetap tinggi."
Lalu, mengapa Inggris absen di Nations League pekan ini? Jawabannya sederhana: The Three Lions telah menyelesaikan kiprahnya di Nations League musim ini. Setelah sukses menjadi juara Grup B2, mengalahkan Yunani, Irlandia, dan Finlandia, Inggris promosi ke Liga A untuk edisi 2026/27. Perjalanan mereka di Nations League pun berakhir lebih cepat. Sementara itu, babak perempat final dan play-off promosi/degradasi Nations League tetap bergulir, melibatkan delapan tim terbaik Liga A serta tim-tim dari Liga B, C, dan D. Pertandingan tersebut berlangsung pada 20 dan 23 Maret.
Inggris selanjutnya akan beraksi di kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah jeda internasional, mereka akan menghadapi Andorra pada 7 Juni, dilanjutkan laga persahabatan di City Ground, Nottingham, tiga hari kemudian. Tantangan berat menanti Tuchel. Bisakah ia membawa Inggris ke level yang lebih tinggi? Kita tunggu saja aksi sang pelatih anyar bersama skuad pilihannya yang terdiri dari para pemain terbaik di berbagai posisi, mulai dari kiper, bek, gelandang, hingga penyerang. Mampukah Tuchel mengukir sejarah baru bersama The Three Lions?