TeraNews Olahraga – Kekalahan Real Madrid dari Real Betis semakin memperburuk catatan buruk mereka di laga tandang. Statistik yang memprihatinkan ini mengancam serius peluang Los Blancos mempertahankan gelar La Liga musim ini. Tren negatif tersebut bukan hal baru, bahkan sudah terlihat sejak awal musim.
Imbang melawan Mallorca di laga pembuka menjadi pertanda awal. Namun, kenyataannya, itu hanyalah puncak gunung es dari masalah besar performa tandang Real Madrid. Dari 14 laga tandang di La Liga, mereka hanya menang enam kali, sisanya tiga kalah dan lima imbang. Delapan laga tanpa kemenangan! Ini bukan catatan tim juara, melainkan tim yang berjuang menghindari zona degradasi.

Akibatnya, Madrid sudah kehilangan 19 poin berharga di laga tandang, termasuk delapan poin yang melayang di tiga laga terakhir. Kekalahan dari Espanyol, imbang melawan Osasuna, dan kekalahan memalukan dari Betis menjadi bukti nyata inkonsistensi mereka.
Salah satu akar masalahnya adalah ketidakmampuan Madrid meraih kemenangan beruntun di laga tandang. Mereka belum pernah mencatatkan lebih dari dua kemenangan tandang secara beruntun di La Liga. Meskipun sempat ada periode empat kemenangan beruntun di berbagai kompetisi di awal tahun, namun konsistensi itu tak mampu dipertahankan di La Liga.
Keunggulan di Santiago Bernabeu mungkin masih menjadi andalan, namun kehilangan poin terus-menerus di laga tandang akan menjadi batu sandungan besar bagi ambisi Real Madrid mempertahankan gelar. Carlo Ancelotti dan tim pelatih harus segera menemukan solusi jitu, atau mimpi mempertahankan gelar La Liga akan sirna. Apakah mereka mampu bangkit dari keterpurukan ini? Kita tunggu saja.